TAHUKAH ANDA, SEBERAPA LAMA KITA ADA DIALAM KUBUR....????
Pernahkah Sahabat membayangkan, seberapa lama kita dikubur setelah kita meninggal? Penulis juga tak bisa memberikan jawabannya. Namun penulis berharap setelah membaca kisah nyata yang akan dipaparkan di bawah ini, para pembaca dapat mengambil hikmahnya, amiin. Inilah kisahnya;
Pada hari itu, awan sedikit mendung, namun diperkirakan tidak akan hujan. Seorang bocah kecil bernama Yani dengan kaki-kaki mungilnya, berlari-lari kecil sambil bergembira melihat pemandangan sekitar kawasan lampu merah Tanah Kusir - Jakarta Selatan. Baju merahnya yang kebesaran melambai lambai di tiup angin, saat ia menyebrangi jalan bersama ayahnya tercinta, menuju pemakaman umum Tanah Kusir.
Dimana almarhum mendiang mama & neneknya dimakamkan, tangan kanannya memegang es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram ikatan sabuk celana ayahnya.
Ketika memasuki wilayah pemakaman umum tsb, Yani dan sang ayah berputar sejenak kekanan dan kemudian duduk di atas seonggok batu nisan bertuliskan “Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1905:20-01-1965.″
Kemudian Sang ayah berkata: “Nak, ini kuburan mama & nenekmu mari kita berdo’a untuk mereka...” Sesaat kemudian, Yani kecil dengan polosnya menatap wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yang mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Lantas, ia mendengarkan ayahnya berdo’a untuk mama & neneknya… yang kebetulan dimakamkan bersebelahan.
Tak lama berselang setelah selesai doa Yani berujar kepada ayahnya: “Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya yah.” Lalu, Ayahnya mengangguk sembari tersenyum sembari memandang pusara Istri & Ibu-nya.
“Hmm, berarti nenek sudah meninggal 36 tahun ya yah…” lanjut Yani berlagak sambil matanya menerawang dan jarinya mulai berhitung. “Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 36 tahun … “ Jawab Sang ayah.
Yani memutar kepalanya, memandang, memperhatikan sekeliling pemakaman, hatinya berkata, banyak juga ya, kuburan di sana. Sejurus kemudian matanya tertuju pada sebuah kuburan yang terletak di samping kuburan neneknya, kuburan tua berlumut dengan batu nisan bertuliskan “Muhammad Zaini : 19-02-1882 : 30-01-1910.″
Ayah-ayah, serunya “Hmm.. kalau yang itu sudah meninggal 91 tahun yang lalu ya yah” jarinya menunjuk nisan di samping kubur neneknya. Sekali lagi, ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya.
“Memangnya kenapa nak?”, ujar sang ayah menatap teduh mata anaknya.
“Hmmm, ayah kan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu dikubur dan bila kita banyak dosanya, kita akan disiksa dikubur & di neraka”, jelas Yani sambil meminta persetujuan ayahnya.
“Iya kan yah?” sambil matanya melirik ayahnya. Sang Ayahnya tersenyum, “Lalu?”, timpal ayah.
“Iya .. kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 36 tahun dong yah di dalam kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 36 tahun nenek menunggu hari kiamat dengan senang di dalam kuburnya…. iya kan yah?” Mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada ayahnya tentang pendapatnya.
Ayahnya tersenyum, namun dibalik senyuman sang ayah, sekilas tampak keningnya berkerut, dan tampaknya ada kecemasan….. “Iya nak, kamu pintar,” jawab ayahnya pendek.
Sepulang dari Pemakaman, ayah Yani tampak gelisah di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya … 36 tahun … hingga sekarang… kalau kiamat datang 100 tahun lagi ….atau 136 tahun lagi, kemudian disiksa di dalam kubur.. atau sebaliknya bahagia dikubur….??? Lalu ia menunduk … matanya mulai berkaca-kaca mengingat semua dosa & amal perbuatan yg tak sebanding…
Kalau ia keburu meninggal .. lalu masih banyak dosanya … lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti ia akan disiksa 1000 tahun lamanya dialam kubur??? Innalillaahi wa inna ilaihi rooji’un … Subhannallah rintihnya dalam hati, tak terasa air matanya semakin deras menetes membasahi sajadahnya….. Sanggupkah ia disiksa didalam kubur selama itu ????? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan .. kalau 2000 tahun lagi? atau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa dialam kubur ..??? Sementara tiada satu pun sanak famili yg masih hidup mengirimkan doa kepada kita, dan lalu setelah dikubur? Bukankah akan lebih parah lagi siksa yg didapat karna dosa-dosa yg belum sempat bertobat? Tahankah? Sanggupkah ia?? Padahal melihat adegan preman dipukuli massa diberita televisi kemarin sore saja ia sudah tak sanggup melihatnya.... lantaran preman tersebut meraung-raung kesakitan karna tubuhnya telah babak belur dipukuli selama setengah jam, nah bagaimana dengan kita yg disiksa di dalam kubur bertahun-tahun oleh malaikat karna dosa, kekhilafan & maksiat yg telah kita lakukan selama hidup didunia...???? bisakah kita membayangkan hal itu?
Ya Allah … ia semakin menunduk .. tangannya terangkat ke atas.. bahunya naik turun bergetar tak teratur…. air matanya semakin deras membanjiri jenggotnya bak orang yg terguyur hujan…..
Allahumma as aluka khusnul khootimah berulang kali di bacanya doa itu hingga suaranya serak … dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk si kecil Yani.
Lantas...
Dihampirinya anaknya Yani, bidadari kecil & buah hati satu-satunya setelah ia ditinggal mati oleh istrinya... Yani yang tertidur diatas dipan bale bambu… dibetulkannya selimutnya. Yani terus tertidur … tanpa tahu, betapa sang Ayah sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya .. menyadarkan ia akan arti sebuah kehidupan… dan apa yang PASTI akan datang di depannya…
Source : http://frd.abatasa.com/post/detail/537/seberapa-lama-kita-dikubur
6 komentar:
WOOOOO.... SO SWEET
SUBAHANALLAH CERITA YG BAGUS...
SUBAHANALLAH CERITA BAGUS...
SUBAHANALLAH CERITA YANG SANGAT BAGUS DAN BERMANFAAT...
CERITA YANG SANGAT BAGUS DAN BERMANFAAT
CERITA YANG SANGAT BAGUS DAN BERMANFAAT
Posting Komentar