Kamis, 28 Februari 2013

329. Lima Waktu yang Kita Rindu


Sahabat, Apa yang akan kita lakukan ketika ada seorang yang kita segani menelpon kita ? Respon apakah yang akan kita berikan ketika tiba-tiba seorang yang kita cintai memanggil kita ? Beranikah kita tidak menghadiri sebuah undangan yang diberikan oleh Presiden Directur kita ? atau bagaimana perasaan kita ketika Presiden SBY mengundang kita di Istana Negara ? kita semua pasti tau jawabannya.

Lalu bagaimana perasaan hati kita, respon kita, ketika yang mengundang atau yang memanggil adalah Dzat yang sangat menyayangi kita, Dzat yang memberi kita segala-galanya, Dzat yang menggerakkan persendian tulang belulang kita, yang mengalirkan darah kita, yang menghembuskan nafas kita, yang membuka mata dan pendengaran kita ? akankah kita berpura-pura tidak mendengar karena padatnya aktifitas kita ? akankah kita bermalas-malasan karena secara materi kelihatannya tidak menguntungkan ?

Sahabat, 5 kali sehari Allah SWT yang wajib kita cintai dan kita agungkan mengundang dan memangil-manggil kita untuk hadir di RumahNYA dengan ribuan Malaikat yang akan menyambut kedatangan kita dengan do’a yang tak pernah henti, Allah SWT menunggu keluh kita, menunggu curhat kita, dan menunggu segala do’a dan permintaan kita karena di TanganNYA telah ada kekayaan, kebahagiaan, jalan keluar dan kasih sayang yang akan diberikan kepada kita, akankah kita biarkan sepi Rumah-Rumah Allah SWT yang telah kita bangun dengan kokoh dan megah ?

Kisah dibawah ini semoga menggugah diri kita, untuk segera memenuhi PanggilanNYA dalam 5 kali waktu yang mestinya kita rindukan.

Sudah berkali-kali, saat adzan berkumandang, pasti terparkir sebuah motor, dengan gerobak baso di atasnya…. Di sebuah pelataran mesjid, dikomplek tempat tinggalku.

Hingga suatu saat, setelah sholat Magrib, aku coba menyapanya… saat itu lagi hujan besar, pasti nikmat, sambil menyantap baso hangat-hangat..

Mulai jam berapa keluar mas…. tanyaku, saya keluar habis zuhur, kata si abang baso, sebut saja mas Amin. dia berkeliling hingga setelah isya… dari obrolan panjang, tersyirat… kata2 yang sebenarnya sudah lama terpatri dalam hatiku…

” SAYA DAGANG BASO, UNTUK ISI WAKTU SAJA AGAR TAK SIA-SIA SAMBIL IKHTIAR CARI NAFKAH PAK....., YANG UTAMANYA SAMBIL MENUNGGU WAKTU SHOLAT ”.

Subhanallah.., jadi Panggilan Allah SWT (Adzan/Waktu Sholat) adalah Momen Terbaik dan Tertinggi di atas segala aktifitas duniawi kita.

Di suatu kesempatan, saat adzan Isya, kembali aku temukan… sebuah peristiwa yg mengharukan, saat Tukang baso ini dikerumuni calon pembeli… dengan santunnya dia berucap… maaf sudah Adzan isya’ saya tinggal dulu ke mesjid ya… dan dengan langkah pasti, dia Tinggalkan kerumunan pembeli itu… melaju mantap ke rumah Allah…

ya Allah… Engkau yang membagi-bagikan Rejeki, Engkau yang maha Kuasa atas segala sesuatu .. limpahkan karunia terbaik Mu kepada “mas Tukang Baso Ini”.. jadikan kami menjadi hamba-hamba yang selalu ingin dekat dengan Mu.. amin

mari, kita segerakan panggilan Allah lewat Adzannya… kita tinggalkan apapun kegiatan kita, Allah segalanya… semoga Allah mudahkan langkah-langkah kita

“Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’ (dalam keadaan berjamaah).” (Al Baqoroh: 43).

Rasulullah telah bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku yang ada di tangan-Nya, ingin kiranya aku memerintahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bakar, kemudian aku perintahkan mereka untuk menegakkan sholat yang telah dikumandangkan adzannya, lalu aku memerintahkan salah seorang untuk menjadi imam, lalu aku menuju orang-orang yang tidak mengikuti sholat jama’ah, kemudian aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Bukhori)

Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW didatangi oleh seorang laki-laki yang buta dan berkata, “Ya Rasulullah, tidak ada orang yang menuntunku ke masjid. Rasulullah SAW berkata untuk memberikan keringanan untuknya. Ketika sudah berlalu, Rasulullah SAW memanggilnya dan bertanya, `Apakah kamu dengar azan shalat?`. `Ya`, jawabnya. `Datangilah`, kata Rasulullah SAW. (HR Muslim 1/452)

Sahabat besar Ibnu Mas’ud rodhiyallohu’anhu berkata tentang orang-orang yang tidak hadir dalam sholat jama’ah: “Telah kami saksikan (pada zaman kami), bahwa tidak ada orang yang meninggalkan sholat berjama’ah kecuali orang munafik yang telah diketahui kemunafikannya atau orang yang sakit”.

JADI KIRA-KIRA MENURUT ANDA SHOLAT BERJAMA’AH DI MASJID BAGI LAKI-LAKI ITU HUKUMNYA APA ?

Rabu, 27 Februari 2013

328. Kisah Burung Puyuh Muda


Di sebuah tepian hutan, seekor burung puyuh muda sedang termenung. Tiap hari, ia menghabiskan siangnya untuk hanya tergolek di atas bayang dahan. Ia kerap membandingkan dirinya dengan siapapun yang tertangkap lewat penglihatannya.

Suatu kali, serombongan anak itik berlalu bersama induknya. Mereka begitu asyik menikmati pagi yang cerah. Satu persatu, rombongan keluarga itik itu menceburkan diri ke telaga. Mulai dari sang induk, hingga semua anak itik tampak berenang penuh riang.

"Andai aku seperti itik...," ucap si puyuh miris. Itulah komentar pertama dari tangkapan penglihatannya. Sontak ketidakpuasan pun menyeruak. "Enak sekali jadi itik. Bisa berenang. Bisa mencari makan sambil bersantai!" keluh kesah puyuh pun tak lagi terbendung. Ia sesali keadaan dirinya. Jangankan berenang, tersentuh air pun tubuhnya bisa menggigil.

Tak jauh dari telaga yang rimbun, seekor burung kutilang tiba-tiba hinggap di sebuah dahan. Ia seperti memakan sesuatu.

Setelah itu, sang kutilang pun terbang tinggi ke udara.

Puyuh muda lagi-lagi berandai. "Andai aku bisa seperti kutilang!" keluhnya pelan. "Enaknya bisa melihat bumi dari atas sana. Bisa menemukan makanan sambil menikmati indahnya udara lepas." ucap si puyuh sambil tetap tak beranjak dari duduknya. Ia pun melirik sayap kecilnya. Sayap itu ia gerakkan sebentar, dan puyuh duduk lagi. "Ah, tak mungkin aku bisa terbang!"

Masih dalam posisi agak berbaring, si puyuh mendongak. Ia seperti menatap langit. "Tuhan, kenapa Kau ciptakan aku tak berdaya seperti ini! Tak mampu berenang, tak bisa terbang!" ucap sang puyuh mengungkapkan isi hatinya.

Entah datang dari mana, tiba-tiba pemandangan sekitar telaga penuh dengan asap hitam. Udara menjadi begitu panas. Pengap.

"Api! Api! Hutan terbakar!" teriak hewan-hewan bersahutan. Tanpa aba-aba, semua penghuni telaga menyelamatkan diri. Ada yang berenang. Ada yang terbang. Dan ada yang berlari kencang. Kencang sekali.

Menariknya, dari sekian hewan yang mampu berlari kencang justru si puyuhlah yang di barisan depan. Langkah cepatnya seperti tak menyentuh bumi. Ia berlari seperti terbang. Saat itulah ia tersadar. "Ah, ternyata aku punya kelebihan ucap si puyuh menemukan kebanggaan.

Sahabat,
Hidup dalam kerasnya belantara dunia kadang membuat seseorang tak ubahnya seperti burung puyuh di atas. Merasa diri tak berdaya. Tak punya sayap untuk terbang meraih cita-cita. Tak punya sirip untuk berenang melawan badai kehidupan. Tak punya taring untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancam. Ia pasrah. Tak berdaya apa-apa. Hanya mengeluh. Tak pandai bersyukur.

Kalau saja ia menggali. Karena pada kaki kecil potensi diri. Boleh jadi, di situlah ada kekuatan besar. Sekali lagi, gali dan kembangkan. Perlihatkan kegesitan kaki potensi yang teranggap kecil itu. Dan jangan pernah menunggu hingga 'kebakaran' datang. Karena bisa jadi, api bisa lebih dulu sampai dan membakar.


Selasa, 26 Februari 2013

327. SEKEDAR RENUNGAN... UNTUK KESEHATAN KITA


Kedokteran mencatat :
- Kalau 5 menit marah, imun system tubuh kita depressi 6 jam
- Kalau kita dendam, imun tubuh kita mati. Disitulah bermula segala macam penyakit.
- Diabetes adalah ibu dr semua penyakit. Jadi perhatikan makan gula! 1 donut manis menyebabkan imun sistem hilang 6 jam.
- Hanya tumbuhan & sayur yg membuat tubuh kita alkaline. Selama kita alkaline, sakit cepat sembuh.

Usus artinya :
- the seat of emotion (tempat duduknya emosi)
- second brain (otak kedua tubuh)
Makanya kita banyak pikiran, maag bisa kena.

Positive cycle :
-Healthy food leads to positive emotion
-Positive emotion lead to stronger relationship
-Strong relation lead physical health
-Physical health help us make health food choices.

Orang yg sering BT, terbukti kadar serotoninnya kurang (vitamin B, krn makanannya gak sehat).

Hormon endorfin (hormon yg membuat gembira) membuat kita sehat, ini bisa terjadi kalau kita punya RELATION yg baik, punya KASIH!!!

Kadar stress dr yg paling tinggi :
1 Kematian pasangan : 100
2 Divorce : 60
3 Separate from living partner : 60
4 Death of close family : 60
5 Menopause : 60, dst

Istri yg melayani pasangan 3x seminggu, dg hati/kasih yg terekspresi, menurunkan kadar heart attack secara drastis (bagi suami), bagi istri terhindar breast cancer.

Minyak transfat : kentucky, margarine, donuts, burger.
Itu adalah pembuat mood up & down seenaknya.
Kadang happy, kadang bete, kadang cinta, kadang sebel abis. Plus penyebab penyempitan jantung tertinggi.

Pemakan buruk akan menyebabkan :
- bad mood
- poor self image
- isolation
- irritability
- uncontrolled anger
- mental confussion
- depression

Please be wise ...
to yourself ! Have a nice day


Minggu, 24 Februari 2013

326. Perkumpulan 99


Jaman dahulu kala, hiduplah seorang Raja. Raja ini seharusnya puas dengan kehidupannya, dengan segala harta benda dan kemewahan yang ia miliki. Tapi Raja ini tidak seperti itu. Sang Raja selalu bertanya-tanya mengapa ia tidak pernah puas dengan kehidupannya. Tentu saja, ia memiliki perhatian semua orang kemana pun ia pergi, menghadiri jamuan makan malam dan pesta yang mewah, tetapi, ia merasa ada sesuatu yang kurang dan ia tidak tahu apa sebabnya.

Suatu hari, sang Raja bangun lebih pagi dari biasanya dan memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar istananya. Sang Raja masuk ke dalam ruang tamunya yang luas dan berhenti ketika ia mendengarkan seseorang bernyanyi dengan riang… dan perhatiannya tertuju kepada salah satu pembantunya. .. yang bersenandung gembira dan wajahnya memancarkan suka cita serta kepuasan. Hal ini menarik perhatian sang Raja dan ia pun memanggil si hamba masuk ke dalam ruangannya.

Pria ini, si hamba, masuk ke dalam ruangan sang Raja seperti yang telah diperintahkan. Lalu sang Raja bertanya mengapa si hamba begitu riang gembira. Kemudian, si hamba menjawab,

“Yang Mulia, diri saya tidaklah lebih dari seorang hamba, namun apa yang saya peroleh cukup untuk menyenangkan istri dan anak-anak saya. Kami tidak memerlukan banyak, sebuah atap di atas kepala kami dan makanan yang hangat untuk mengisi perut kami. Istri dan anak-anak saya adalah sumber inspirasi saya, mereka puas dengan apa yang bisa saya sediakan walaupun sedikit. Saya bersuka cita karena mereka bersuka cita. “

Mendengar hal tersebut, sang Raja menyuruh si hamba keluar dan kemudian memanggil asisten pribadinya masuk ke dalam ruangan. Sang Raja berusaha mengkaji perasaan pribadinya dan mengkaitkan dengan kisah yang baru saja didengarnya, berharap dirinya dapat menemukan suatu alasan mengapa ia seharusnya dapat merasa puas dengan apa yang dapat diperoleh dengan sekejap tetapi tidak, sedangkan hambanya hanya memperoleh sedikit harta tetapi memiliki rasa kepuasan yang besar. Dengan penuh perhatian, sang asisten pribadi mendengarkan ucapan sang Raja dan kemudian menarik kesimpulan.

Ujarnya, “Yang Mulia, saya percaya si hamba itu belum menjadi bagian dari kelompok 99.”

“Kelompok 99? Apakah itu?” tanya sang Raja.

Kemudian, sang asisten pribadi menjawab, “Yang Mulia, untuk mengetahui apa itu Kelompok 99, Yang Mulia harus melakukan hal ini…. letakkan 99 koin emas dalam sebuah kantung dan tinggalkan kantung tersebut di depan rumah si hamba, setelah itu Yang Mulia akan mengerti apa itu Kelompok 99.”

Sore harinya, sang Raja mengatur agar si hamba memperoleh kantung yang berisi 99 koin emas di depan rumahnya. Walaupun ada sedikit keraguan muncul, dan sang Raja ingin memberikan 100 koin emas, namun ia menuruti nasihat si asisten pribadi dan tetapi meletakkan 99 koin emas.

Esok harinya, ketika si hamba baru saja hendak melangkahkan kakinya keluar rumah, matanya melihat sebuah kantung. Bertanya-tanya dalam hatinya, ia membawa kantung itu masuk ke dalam dan membukanya. Ketika melihat begitu banyak koin emas di dalamnya, ia langsung berteriak girang.. Koin emas… begitu banyak! Hampir ia tidak percaya. Kemudian ia memanggil istri dan anak-anaknya keluar memperlihatkan temuannya. Si hamba meletakkan kantung tersebut di atas meja, mengeluarkan seluruh isinya dan mulai menghitung. Hanya 99 koin emas, dan ia pun merasa aneh.. Dihitungnya kembali, terus menerus dan tetap saja, hanya 99 koin emas. Si hamba mulai bertanya-tanya, kemanakah koin yang satu lagi? Tidak mungkin seseorang hanya meninggalkan 99 koin emas. Ia pun mulai menggeledah seluruh rumahnya, mencari koin yang terakhir. Setelah ia merasa letih dan putus asa, ia memutuskan untuk bekerja lebih keras lagi untuk menggantikan 1 koin itu agar jumlahnya genap 100 koin emas.

Keesokan harinya, ia bangun dengan suasana hati yang benar-benar tidak enak, berteriak-teriak kepada istri dan anak-anaknya, tidak menyadari bahwa ia telah menghabiskan malam sebelumnya dengan bekerja keras agar ia mampu membeli 1 koin emas. Si hamba bekerja seperti biasa, tetapi tidak dengan suasana hati yang riang, bersiul-siul seperti biasanya. Dan si hamba pun tidak menyadari bahwa sang Raja memperhatikan dirinya ketika ia melakukan pekerjaan hariannya dengan bersungut-sungut.

Sang Raja bingung melihat sikap si hamba yang berubah begitu drastis, lalu memanggil asisten pribadinya masuk ke dalam ruangan. Diceritakan apa yang telah dilihatnya dan si asisten pribadinya tetap mendengarkan dengan penuh perhatian. Sang Raja bertanya, bukankah seharusnya si hamba itu lebih riang karena ia telah memiliki koin emas.

Jawab si asisten, ”Ah. . tetapi, Yang Mulia, sekarang hamba itu secara resmi telah masuk ke dalam Kelompok 99.”

Lanjutnya, “Kelompok 99 itu hanyalah sebuah nama yang diberikan kepada orang-orang yang telah memiliki semuanya tetapi tidak pernah merasa puas, dan mereka terus bekerja keras mencoba mencari 1 koin emas yang terakhir agar genap 100 koin emas.

Kita harusnya merasa bersyukur dengan apa yang ada, dan kita bisa hidup dengan sedikit yang kita miliki. Tetapi ketika kita diberikan yang lebih baik dan lebih banyak, kita menghendaki lebih! Tidak menjadi orang yang sama lagi, yang puas dengan apa yang ada, tetapi kita terus menghendaki lebih dan lebih dan memiliki keinginan seperti itu kita membayar harga yang tidak kita pun sadari. Kehilangan waktu tidur, kebahagiaan, dan menyakiti orang-orang yang berada di sekitar kita hanya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita sendiri. Orang-orang seperti itulah yang tergabung dalam Kelompok 99!”

Mendengar hal itu, sang Raja memutuskan bahwa untuk selanjutnya, ia akan mulai menghargai hal-hal yang kecil dalam hidup.


————


Sahabat, berusaha untuk memiliki lebih itu bagus, tetapi jangan berusaha terlalu keras sehingga kita kehilangan orang-orang yang dekat dengan kita, jangan pernah menukar kebahagiaan dengan kemewahan


Sabtu, 23 Februari 2013

325. Jika Wanita Menangis


Jika wanita menangis di hadapanmu,
Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi

Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis,
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu

Jika kamu membiarkan nya pergi,
Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu
Selamanya..............

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi
Dia menjadi lemah

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangi mu,
Dia akan menurunkan rasa egois nya


Lelaki,
Jika seorang wanita pernah menangis karena mu,
Tolong pegang tangannya dengan pengertian

Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu

Lelaki,
Jika seorang wanita menangis karena mu,
Tolong jangan menyia-nyiakannya

Mungkin karena keputusanmu,
Kau merusak kehidupannya

Saat dia menangis di depanmu,
Saat dia menangis karenamu,

Lihat lah matanya........

Dapat kah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?


Pikirkan...........

Wanita manalagikah yang akan menangis dengan murni, penuh rasa sayang,
Di depanmu dan karenamu......

Dia menangis bukan karena dia lemah
Dia menangis bukan karena dia menginginkan simpati atau rasa kasihan

Dia menangis,
Karena menangis dengan diam tidak lah memungkinkan lagi


Lelaki,

Pikirkanlah tentang hal itu

Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu,
Dan semuanya karena dirimu

Ini lah waktunya untuk melihat apa yang telah kau lakukan untuknya,
Hanya kau yang tahu jawabannya

Pertimbangkanlah


Karena suatu hari nanti
Mungkin akan terlambat untuk menyesal,
Mungkin akan terlambat untuk mengatakan "MAAF!"


Dan semua nya akan terasa berarti saat kamu kehilangan semuanya. Semua yang sangat berarti untukmu tapi kau tidak menyadari nya. Bahkan kau hanya menyia-nyiakannya. 

Jumat, 22 Februari 2013

324. Keutamaan Hari Jumat Menurut Imam Al-Ghazali


Hari Jumat adalah hari Raya Islam diagungkan oleh Allah SWT karena hari Jumat dan dikhususkan-Nya kaum Muslimin dengan hari Jumat ini.
Allah SWT berfirman:

” …Apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual-beli…” (QS. Al-Jumu’ah 62: 9)

Demikian hal-nya pada hari Jumat tidak diperkenankan mengurusi urusan duniawi (yang berlebihan) dan tiap-tiap perbuatan yang menghalangi dari berangkat menunaikan shalat Jumat.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah SWT mewajibkan atas kalian shalat Jumat pada hariku ini dan pada tempatku ini.” (HR Ibnu Majah)

Beliau SAW juga bersabda,” Barangsiapa yang meninggalkan (shalat) Jumat tiga kali tanpa ‘udzur niscaya dicapkan oleh Allah pada qalbunya.” (HR. Ahmad)

Dalam riwayat yang lain, “…Sungguh, ia (muslim yang meninggalkan shalat Jumat tanpa ‘udzur) telah melemparkan Islam ke belakangnya.” (HR. Al-Baihaqi)

Suatu saat seorang laki-laki datang kepada Ibn ‘Abbas ra. menanyakan tentang orang mati yang tidak pernah menunaikan shalat Jumat dan shalat berjamaah. Jawab beliau,” Di dalam neraka !” Maka orang tersebut bolak-balik datang kepada Ibn ‘Abbas sebulan lamanya menanyakan persoalan yang sama, tetapi Ibn ‘Abbas tetap menjawab, “Di dalam neraka !”

Pada sebuah hadist (yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhori) dikemukakan bahwa Ahli Kitab pernah dikaruniai hari Jumat. Tapi kemudian mereka berselisih sehingga berpaling dari hari Jumat itu. Lalu kita pun diberi petunjuk oleh Allah SWT untuk menerima Allah beri petunjuk untuk menerima hari Jumat. Hari itu dikemudiankan oleh Allah dalam memberikan-Nya kepada umat Islam ini dan dijadikan sebagai hari Raya bagi umat Islam. Karena itu umat Islam menjadi umat yang lebih diutamakan dan didahulukan, sedangkan Ahli Kitab menjadi pengikut mereka.

Pada hadist yang diriwayatkan Anas ra., Nabi SAW bersabda, ” Datang kepadaku Jibril as. dan pada tangannya terdapat sebuah cermin putih, seraya berkata, ‘Inilah Jumat, yang diwajibkan atasmu oleh Tuhanmu untuk menjadikannya hari raya bagimu dan umat sesudahmu.’ Lalu aku bertanya,”Terdapat apakah di dalamnya bagi kami?”
Jibril pun menjawab, “Kalian mempunyai waktu yang diutamakan. Barang siapa berdoa padanya kebajikan, niscaya Allah menganugrahi kebajikan padanya, atau jika dia tidak memperoleh kebahagiaan, niscaya kebahagiaan itu diberikan bahkan yang lebih besar. Atau jika ia berlindung dari kejahatan, niscaya Allah akan melindungi dengan perlindungan yang lebih besar daripada kejahatan tersebut.
Hari Jumat adalah sayyidul ayyam (penghulu segala hari), jika Kita bermohon pada Allah di hari itu, niscaya di akhirat akan menjadi hari kelebihan.”

Lalu aku bertanya, “Mengapa demikian?”

Jibril as. menjawab,“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah menjadikan dalam surga sebuah lembah yang luas dari kesturi putih. Maka apabila datang hari Jumat, niscaya turunlah Dia dari surga yang tinggi di atas Kursy-Nya. Lalu jelaslah Dia kepada bagi mereka, sehingga para penghuni surga memandang kepada Wajah-Nya. (HR Anas)

Pada hadist lainnya Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik hari yang terbit padanya matahari ialah hari Jumat. Pada hari Jumat, dijadikan Adam as. Pada hari jumat pula Adam as. dimasukkan ke dalam surga, diturnkan ke bumi, diterima taubatnya, adam as. meninggal dan pada hari Jumat itu berdirinya qiamat. Adalah hari Jumat itu pada sisi Allah SWt merupakan hari keutamaan. Begitulah hari Jumat dinamakan oleh para malaikat di langit, yaitu: hari memandang ke Allah Ta’ala dalam di surga.

Pada hadist yang lain, disebutkan bahwa pada tiap-tiap hari Jumat, Allah ‘Azza wa Jalla mempunyai enam ratus ribu orang yang dimerdekakan dari api neraka.

Dalam hadist lainnya yang diriwayatkan oleh Anas ra. bahwa Nabi SAW bersabda, “Apabila selamatlah (amal seseorang) di hari Jumat, maka seamatlah (amal) di hari-hari lainnya.”

Bersabda Rasulullah SAW, ” Bahwa neraka jahim itu menggelegak pada setiap hari sebelum tergelincir matahari pada tengah hari di puncak langit. Maka janganlah kamu mengerjakan shaat pada saat itu, kecuali hari Jumat. Maka hari Jumat itu, adalah shalat seluruhnya dan neraka Jahanam tiada menggelegak padanya.”

Berkata Ka’ab ra.,” Bahwa Alah ‘Azza wa Jalla melebihkan Mekah dari segala negri, Ramadhan dari segala bulan, Jumat dari segala hari dan Lailatul Qadar dari segala malam. Dan dikatakan bahwa burung dan hewan yang berjumpa satu sama lain pada hari Jumat mengucapkan: ’Selamat…selamat …hari yang baik.’”

Rasulullah SAW juga bersabda,” Barangsiapa yang meninggal pada hari Jumat atau malamnya, niscaya dituliskan oleh Allah SWT baginya pahala syahid dan terpelihara dari fitnah kubur.”

Nah…, sahabat yang budiman, demikianlah Allah dan Rasul-Nya mengutamakan hari Jumat sebagai hari yang diutamakan, bagaimana dengan kita?


Rabu, 20 Februari 2013

323. Keistimewaan Istriku


Ketika kami menikah... banyak perbedaan yang baru ku tahu dan menjadi suatu hal yang mengganjal dalam pikiranku..

Jika memasak maka itu berarti hal yang luar biasa, karena dia tidak biasa untuk memasak bahkan terkadang masakan menjadi berlebihan entah itu keasinan, kepedasan dan seterusnya... so aku yang pusing dan belajar memasak

Jika mencuci pakaian (mungkin bisa dihitung dengan jari) maka yang terjadi adalah ia akan kecapean dan beristirahat sepanjang hari karena ia tidak biasa mencuci atau lebih tepatnya tidak biasa mencuci... so aku yang mengambil alih pekerjaan tersebut

Jika berdiskusi maka itu berarti akan mengeluarkan urat-urat di leher karena banyaknya perbedaan prinsip diantara kami, bahkan kekinya adalah terkadang ia tidak pernah akan fakta yang aku sampaikan sampai ia melihat sumbernya sendiri.... so yang terjadi adalah (tidak selalu sih) maka kami akan perang dingin untuk sementara waktu sampai salah satu pihak mengadakan genjatan senjata

Bahkan masih banyak perbedaan diantara kami yang sering membuat aku berpikir mengapa aku menikahi wanita ini..... kadang godaan sering kudapatkan dari wanita lain yang bagiku lebih memahami dan mengerti dibandingkan dengan istriku..... tapi aku masih mengingat akan komitmen dalam pernikahan kami untuk saling setia .....

Sampai suatu ketika aku menggangur karena perusahan mengalami kerugian....

Seminggu atau sebulan mungkin tidak begitu terasa, namun sampai 5 bulan lebih aku tidak mempunyai pekerjaan yang pasti membuat temperamenku menjadi berubah, gampang tersinggung dan bersikap apatis mulai meliputi diri ini. Namun disinilah aku melihat sesuatu yang belum pernah aku lihat dalam istriku sebelumnya

Ia menerima aku, menyayangi aku dan selalu mendorong aku untuk bisa bangkit kembali....

Sering aku mendapati uang 10 ribuan di bawah dompet (yang aku tahu itu dari istriku) untuk kupakai membeli bensin dalam mencari pekerjaan

Ia lebih sabar daripada aku dan hanya terdiam jikalau aku mulai marah akan soal yang sepele

Dan yang membuat aku terharu adalah ketika aku melihatnya berdoa ditengah malam dan ia berdoa untuk aku !!!! mendoakan agar aku mendapat kesabaran dan juga mendapat pekerjaan.....

Pagi ini aku akan berangkat mencari sesuap nasi dan meletakkan sebuah pir di samping istriku yang masih tertidur.... dan juga memberikan sebuah ciuman lembut di keningnya.....memandanginya dan bersyukur karena tuhan memberikan pasangan tulang rusuk yang begitu sempurna untukku......

Terimakasih mah...terimakasih untuk semua pengertian dan kasih sayangmu kepadaku sehingga membuat aku tetap berarti ditengah kejatuhanku.....itu yang aku ketikkan dalam sms ku kepadanya dan aku menjalankan motorku untuk memulai aktifitas pada hari ini


Selasa, 19 Februari 2013

322. Bobot Sebuah Doa


Louise Redden, seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket. Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agar diperbolehkan mengutang. Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja. Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan.


John Longhouse, si pemilik supermarket, mengusir dia keluar. Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya, si ibu terus menceritakan tentang keluarganya.



” Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera membayar setelah aku punya uang.” John Longhouse tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut. “Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi,”alasannya.



Di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan lain, yang dari awal mendengarkan percakapan tadi. Dia mendekati keduanya dan berkata: ” Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini.



” Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, ” Tidak perlu, Pak. Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah ibu membawa daftar belanja?”



” Ya, Pak. Ini,” katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal. ” Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan, dan saya akan memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan berat timbangan tersebut.” Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Louise menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut, lalu dengan kepala tetap tertunduk, meletakkannya ke dalam timbangan.



Mata si pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat ke bawah. Ia menatap Pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambil berucap kecil, “Aku tidak percaya pada yang aku lihat.” Si Pelanggan baik hati itu hanya tersenyum.



Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan disaksikan oleh Pelanggan baik hati tadi, si Pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain. Jarum timbangan tidak kunjung berimbang, sehingga si ibu terus mengambil barang-barang keperluannya dan si pemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat lagi.



Si Pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa. Karena tidak tahan, Si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas daftar belanja si Ibu kumal tadi. Dan ia-pun terbelalak. Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek: ” Tuhan, Engkau tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya ke dalam tangan-Mu.” Si Pemilik toko terdiam.



Si Ibu, Louise, berterima kasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si Pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang 50 dollar kepadanya. Si Pemilik toko kemudian mengecek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai tersebut ternyata rusak.


Ternyata memang hanya Tuhan yang tahu bobot sebuah doa. 

Senin, 18 Februari 2013

321. Kisah Seorang Kiai Mencari Jodoh di Tempat Pelacuran


Kiai Marwan, adalah seorang kiai dari Nganjuk. Kiai ini sudah hampir mendekati lima puluh tahun usianya, tetapi masih membujang. Keinginan untuk berkonsentrasi sebagai Kiai tanpa menghiraukan urusan dunia termasuk wanita, membuatnya menjadi bujang lapuk. Tapi soal kebutuhan penyaluran syahwat, tetap saja mengusik setiap hari. Apalagi kalau ia berfikir, siapa nanti yang meneruskan pesantrennya kalau ia tidak punya putra ?

Dengan segala kejengkelan pada diri sendiri dan gemuruh jiwanya, akhirnya Kiai Marwan melakukan istikhoroh, mohon petunjuk kepada Allah, siapa sesungguhnya wanita yang menjadi jodohnya?

Petunjuk yang muncul dalam istikhoroh, adalah agar Kiai Marwan mendatangi sebuah komplek pelacuran terkenal di daerahnya. “Disanalah jodoh anda nanti…” kata suara dalam istikhoroh itu.

Tentu saja Kiai Marwan menangis tak habis-habisnya, setengah memprotes Tuhannya. Kenapa ia harus berjodoh dengan seorang pelacur ? Bagaimana kata para santri dan masyarakat sekitar nanti, kalau Ibu Nyainya justru seorang pelacur? “Ya Allah…! Apakah tidak ada perempuan lain di dunia ini ?”

Dengan tubuh yang gontai, layaknya seorang yang sedang mabuk, Kiai Marwan nekad pergi ke komplek pelacuran itu. Peluhnya membasahi seluruh tubuhnya, dan jantungnya berdetak keras, ketika memasuki sebuah warung dari salah satu komplek itu. Dengan kecemasan luar biasa, ia memandang seluruh wajah pelacur di sana, sembari menduga-duga, siapa diantara mereka yang menjadi jodohnya.

Dalam keadaan tak menentu, tiba-tiba muncul seorang perempuan muda yang cantik, berjilbab, menenteng kopor besar, memasuki warung yang sama, dan duduk di dekat Kiai Marwan. “Masya Allah, apa tidak salah perempuan cantik ini masuk ke warung ini?” kata benaknya.

“Mbak, maaf, Mbak. Mbak dari mana, kok datang kemari ? Apa Mbak tidak salah alamat ?” tanya Kiai Marwan pada perempuan itu. Perempuan itu hanya menundukkan mukanya. Lama-lama butiran air matanya mulai mengembang dan menggores pipinya. Sambil menatap dengan mata kosong, perempuan itu mulai mengisahkan perjalanannya, hingga ke tempat pelacuran ini. Singkat cerita, perempuan itu minggat dari rumah orang tuanya, memang sengaja ingin menjadi pelacur, gara-gara ia dijodohkan paksa dengan pria yang tidak dicintainya.

“Masya Allah…. Masya Allah… Mbak.. Begini saja Mbak, Mbak ikut saya saja .…” kata Kiai Marwan, sambil mengisahkan dirinya sendiri, kenapa ia pun juga sampai ke tempat pelacuran itu. Dan tanpa mereka sadari, kedua makhluk itu akhirnya sepakat untuk berjodoh.

Kisah tentang kiai Marwan ini sesungguhnya merupakan refleksi dari rahasia Allah yang hanya bisa difahami lebih terbuka dari dunia Sufi.

Hal ini menggambarkan bagaimana dunia jiwa, dunia moral, dunia keindahan dan kebesaran Ilahi, harus direspon tanpa harus ditimbang oleh fakta-fakta normatif sosial yang terkadang malah menjebak moral seorang hamba Allah.

Sebab tidak jarang, seorang Kiai, sering mempertaruhkan harga dirinya di depan pendukungnya, ketimbang mempertaruhkan harga dirinya di depan Allah. Dan begitulah cara Allah menyindir para Kiai, dengan menampilkan Kiai Marwan ini. (NN).


Kamis, 07 Februari 2013

320. Test Alzheimer (Pikun) ???


Anda tahu ALZHEIMER atau pikun. Nah, ada test kecil berikut penjelasannya (bacanya nanti aja setelah Anda sudah mengikuti tesnya dengan lengkap) untuk mengetahui tingkat kesehatan Syaraf Anda. Selamat mencoba semoga Anda sehat selalu !

1. Temukan huruf "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO COOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
2. Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6" di bawah.
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999699999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999

3. Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit.
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MNMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM

4. Sekarang temukan huruf "O" di bawah. Ini agak lebih sulit.
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQOQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ

5. Sekarang temukan huruf "I" di bawah. Ini agak lebih sulit.
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLI
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL

Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa batalkan rencana kunjungan ke ahli neurologi
Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. Selamat !
 
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif. Penyakit Alzheimer bukannya penyakit menular. Penderita Alzheimer mengalami keadaan penurunan daya ingat yang parah sehingga penderita akhirnya tidak lagi mampu mengurus dirinya sendiri.

Alzheimer tergolong sebagai salah satu jenis dementia yang ditandai dengan melemahnya kemampuan bercakap, kemampuan berpikir sehat, daya ingat, kemampuan mempertimbangan, adanya perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani penderita dan juga anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya. Menurunnya fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial penderitanya.

Sumber penyakit ini belum diketahui dengan pasti, tetapi bukan karena proses penuaan. Sebagian ilmuwan memperkirakan bahwa kepikunan ini berkaitan dengan pembentukan dan perubahan sel-sel saraf yang normal menjadi semacam serat.

Resiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan usia. "Pada usia sekitar 65 tahun, seseorang berisiko lima persen untuk menderita penyakit ini dan risiko ini meningkat dua kali lipat setiap lima tahun,"menurut Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan Psikologi, Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther Ebeenezer. Meskipun kepikunan seringkali dikaitkan dengan usia lanjut, namun terbukti bahwa penderita Alzheimer yang pertama diidentifikasi adalah seorang perempuan berusia awal 50 tahunan.

Sejarah Alzheimer

Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907 ini, dinamakan Alzheimer sesuai nama penemunya. Alzheimer menemukan bahwa syaraf otak penderita Alzheimer tidak hanya
mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary). Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein tersebut, dipercaya menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu neuron ke neuron lain terpengaruh.


Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer tidak seterkenal penyakit yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) atau pun penyakit jantung. Mungkin karena gejala penyakit Alzheimer tidak segera terlihat, berbeda dengan hipertensi yang dapat dipantau melalui pemeriksaan tekanan darah. Penyakit Alzheimer tidak terdeteksi karena adanya anggapan bahwa sering lupa adalah hal yang wajar dialami orang berusia lanjut karena faktor usia. Padahal mungkin saja "sering lupa" tersebut merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.


Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan mengemukakan keadaan dirinya dalam suratnya yang tertanggal 5 November 1994. Penelitian klinis terbaru menunjukkan bahwa konsumsi suplemen asam lemak omega-3 dapat memperlambat laju penurunan fungsi kognitif penderita alzheimer
ringan.


Gejala dan tingkat keparahan penyakit:

Pada taraf ringan gejalanya dapat berupa: lupa dimana menyimpan kunci, lupa mengambil uang kembalian, lupa mau membeli apa di toko, lupa nomor telepon atau tidak ingat mana obat yang setiap hari biasa dimakan.


Pada tingkat menengah: penderita misalnya, lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan atau lupa bagaimana cara mengaduk gula di dalam gelas.


Pada tingkat yang parah, penderita sudah tidak mampu melakukan hal-hal mendasar seperti mengurus diri sendiri, tidak lagi mengenali keadaan sekitar rumahnya, tidak mengenali rekan rekan atau anggota keluarga terdekat..


Penderita Alzheimer dapat menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya. Penderita tingkat menengah atau parah dapat menunjukkan tingkah laku aneh,seperti menjerit, terpekik atau mengikuti orang ke mana saja, bahkan walau orang tersebut ke WC.


Selain itu, penderita dapat juga mengalami semacam halusinasi seperti mendengar suara atau bisikan halus, atau melihat bayangan menakutkan. Penderita juga kadangkala berjalan mondar
mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah. Penderita biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus terjaga pada malam hari. Keadaan tersebut secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada perawat atau anggota keluarga yang harus waspada menjaga penderita selama '36 jam' sehari.


Kebanyakan penderita Alzheimer meninggal dunia akibat radang paru-paru atau pneumonia karena mereka tidak dapat melakukan berbagai aktivitas fisik lainnya. Yang menyedihkan, adalah bahwa orang yang sakit itu sendiri tidak memahami apa yang terjadi pada diri mereka dan memerlukan bantuan orang lain. Berita buruknya penyakit Alzheimer ini, tidak dapat disembuhkan. Tetapi, gejalanya masih dapat dikendalikan dengan obat-obatan. Obat-obatan yang diberi pada tingkat awal,dapat membantu ingatan penderita seperti fungsi kognitif, aktivitas dan tingkah laku sehari2.


Prevalensi

Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia menderita penyakit ini. Pada tahun 2003 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan lebih dari satu milyar orang yang berusia di atas 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia menderita Alzheimer.

Peningkatan jumlah penderita Alzheimer berkaitan dengan meningkatnya jumlah warga dunia yang berusia lanjut, dan semakin panjangnya usia atau masa hidup warga dunia. Usia hidup perempuan meningkat hingga mencapai usia 80 tahun dan laki-laki mencapai usia 75 tahun. Selain itu, faktor pemeliharaan kesehatan yang semakin baik dan menurunnya tingkat kelahiran.


Orang yang berisiko menderita Alzheimer:
  • Penderita hipertensi dengan usia di atas 40 tahun
  • Penderita diabetes
  • Kurang berolahraga
  • Kadar kolesterol yang tinggi
  • Faktor keturunan - memiliki keluarga yang menderita Alzheimer pada usia 50-an.


Rabu, 06 Februari 2013

319. Yes I Can


Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Itu kalau Anda mau percaya. Pasalnya begitu banyak orang sudah membuktikannya.

Pernah dengar nama Tony Christiansen? Tony adalah contoh sempurna bagaimana seseorang bisa mengejar impiannya. Lelaki asal Selandia Baru ini kehilangan kedua kakinya pada usia 9 tahun. Untuk ukuran orang biasa, pilihan hidupnya mungkin menjadi begitu terbatas. Tapi dia berhasil mementahkan semuanya dan menjadi seorang surflifeguard, juara renang, juara balap motor, pilot bersertifikasi, atlet TaekWon-Do bahkan mendaki gunung Kilimanjaro!

Untuk membuktikan diri, Anda tak perlu mendaki Kilimanjaro (kecuali Anda memang memimpikannya :) Tapi apa yang dilakukan Tony menjadi contoh nyata bahwa Can-Do Attitude bukanlah isapan jempol belaka. Sikap ini kini menjadi tuntutan di segala bidang. Apalagi di zaman serba susah sekarang ini. Dalam dunia binis Indonesia misalnya, prinsip Can-Do Attitude sering diterjemahkan menjadi alamogada alias apa lo mau gue ada.

Di dunia kerja, Can-Do Attitude kini menjadi tolok ukur baru dalam menjaring karyawan. Mereka yang memiliki sikap ini dinilai lebih ketimbang mereka yang hanya bermodalkan skill. Bahkan sebuah survey
yang dilakukan pada para manajer perusahaan menunjukkan, bahwa orang yang paling diinginkan dalam sebuah tim, pilihannya bukan si cerdas atau si hebat. Tapi orang-orang dengan tipe kepribadian Can-Do
Attitude. Orang seperti ini biasanya enerjik, mampu berpikir kritis, suka belajar dan penuh inisiatif. Orang seperti ini dipercaya bisa membuat perbedaan dan membangun suasana karena menyebarkan energi positif pada lingkungannya.

Secara detil, situs Hyperstress.com memberikan 12 ciri yang biasa dijumpai pada mereka yang memiliki sikap Can-Do Attitude, yaitu:

1. Berpikir 'how' ketimbang 'if'. Bila dihadapkan pada suatu masalah, mereka akan berusaha mencari pemecahannya. Bukan sibuk dengan pikiran-pikiran seperti: what if...

2. Berpikir 'when' ketimbang 'maybe'. Alih-alih berkata 'mungkin saya akan melakukannya nanti...', mereka akan berkata 'saya akan mulai mencobanya minggu depan'.

3. Memikirkan segala kemungkinan dan mencoba mewujudkannya.

4. Tidak sekadar berpikir 'bisa', tapi bisa melakukannya dengan baik dan tepat.

5. Mengetahui bahwa untuk mencapai impian perlu usaha lebih pintar, bukan lebih keras.

6. Percaya pada diri sendiri, percaya pada orang lain dan percaya pada masa depan.

7. Tahu kapan bekerja, kapan berisitrahat. Kapan harus melakukan sesuatu sendiri, kapan harus meminta pertolongan orang lain.

8. Melihat perubahan sebagai tantangan dan peluang.

9. Peduli pada diri sendiri, oang lain dan lingkungannya.

10. Berdiri tegak karena perjuangannya, bukan hasil menginjak orang lain.

11. Menyadari bahwa keberhasilan adalah kemenangan mengatasi kelemahan dan mau membantu orang lain menggali potensi diri.

12. Hanya punya satu cara untuk menjalani hidup: dengan semangat, percaya diri, keyakinan dan integritas.

4 Langkah Membangun Can-Do Attitude

I Believe I Can Fly
Percayalah selalu bahwa Anda sanggup melakukan apa saja bila mau atau terpaksa :) Jadi ketika hati Anda mulai tergoda untuk mengatakan tidak bisa atau ajakan untuk menyerah, kunyah sampai lumat pikiran itu atau telan bulat-bulat. Bila dituruti itu hanya akan membuat rasa percaya diri berkurang dan menjatuhkan motivasi.

Maju Tak Gentar
Jangan buru-buru kabur bila menghadapi sebuah permasalahan. Rangsang pikiran untuk selalu mencari solusi. Anda mesti percaya bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Percayalah bahwa Anda bukanlah satu-satunya orang di dunia yang pernah mengalami satu masalah sulit. Coba saja ketik kata kunci persoalan Anda di search engine. Bohong banget kalau itu tidak membawa Anda pada sesuatu.

Open Arms
Tak ada salahnya bersikap terbuka. Sikap defensive hanya merugikan dan akan menghambat kemajuan dan peluang untuk sukses. Semakin Anda terbuka terhadap segala masukan dan kemungkinan, peluang
menyelesaikan permasalahan akan lebih besar.

I Did It My Way
Mendengarkan masukan bukan berarti menelannya mentah-mentah. Sebagai pribadi yang kritis, Anda perlu menyaringnya dengan baik dan menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Prinsipnya apa yang baik untuk orang lain, belum tentu baik buat kita. Demikian pula sebaliknya.

Selasa, 05 Februari 2013

318. Prinsip Doa


Beragam pandangan orang tentang doa, terutama di kalangan kaum sufi. Sebagian menganggap tak perlu berdoa karena semuanya sudah ditakdirkan. Namun, sebagian besar kaum sufi yakin benar kalau doa itu perlu dan penting, karena Allah sendiri memerintahkan kita berdoa dalam banyak ayat-Nya. Bahkan, Allah juga memberikan redaksi doanya sekalian. Lantaran kita percaya doa sebagai perintah, maka makbul atau tidak menjadi tak penting, karena doa tak lebih hanya sebagai bukti dari ketaatan sekaligus kelemahan dan kepasrahan total kita kepada Allah.

Maka, kalau ada orang yang berdoa dengan menargetkan agar doanya makbul, sungguh egois dan tak beradab dia, sama halnya dengan memohon agar Allah menghadirkan surga di dunia ini. Dan, kalaupun benar doanya dikabulkan, mungkin mirip dengan peristiwa kita memberi sekerat roti kepada pengemis yang tua dan buruk muka supaya ia lekas berlalu dari pintu rumah kita --begitu tamsil yang dilukiskan oleh Jalaluddin Rumi. Biasanya orang seperti inilah yang gampang menggerutu : Saya kerapkali berdoa, namun mulut saya yang berbusa belum juga disambut dengan ijabah.

Gerundelan seperti ini sebenarnya bukan hanya milik orang modern, tapi juga keluhan orang-orang yang sezaman dengan Ibrahim bin Adham, sufi berdarah biru dari istana Balkh, yang hidup pada abad ke-8. Dituturkan bahwa Ibrahim bin Adham rahimahullah melintasi pasar di Basrah. Lantas banyak manusia mengerubunginya, seraya berucap, "Wahai Abu Ishaq (Ibrahim bin Adham), kami sudah berdoa namun doa kami belum dikabulkan."

Jawab sang sufi, "Hatimu telah redup oleh sepuluh perkara :
Satu, engkau tahu Allah tapi engkau tidak menunaikan hak-Nya.
Dua, engkau merasa mencintai Rasulullah namun engkau mencampakkan sunahnya (Hadis).
Tiga, engkau membaca Alquran namun engkau tidak mengamalkan (ajarannya).
Empat, engkau nikmati segenap karunia Allah namun engkau tidak mensyukurinya.
Lima, kau bilang setan adalah musuhmu namun engkau tidak melawannya.
Enam, engkau mengatakan bahwa surga adalah hak namun engkau tidak beramal untuknya.
Tujuh, katamu neraka adalah hak namun engkau tidak lari darinya.
Delapan, menurutmu kematian adalah hak namun engkau tidak bersiap-siap untuknya.
Sembilan, engkau bangun dari tidurmu, lantas sibuk dengan aib orang lain, sementara borokmu sendiri tidak engkau hiraukan.
Sepuluh, engkau telah mengubur orang-orang yang mati di antara kamu, namun kamu tidak mengambil ibrah (pelajaran) dari mereka."

Itulah sepuluh prinsip doa yang diajarkan oleh sufi Ibrahim bin Adham. Semoga wasiat ini bisa menjadi peredam bagi kita untuk tidak gampang melemparkan sumpah serapah kepada Allah lantaran tidak segera mengabulkan doa kita. Karena boleh jadi keadaan tersebut justru kita ciptakan sendiri. Mari kita hiasi akhlak kita dengan sifat ta'ani (kalem) dan membuang jauh-jauh sifat 'ajalah (tergesa-gesa), karena ketergesaan lahir dari setan, sementara setan adalah musuh kita yang paling nyata.


Senin, 04 Februari 2013

317. Pintu-pintu Masuknnya Syetan


Hati manusia bagaikan benteng sedangkan syetan adalah musuh yang senantiasa mengintai untuk menguasai benteng tersebut. Kita tidak bisa menjaga benteng atau tidak melindungi atau menjaga / menutup pintu-pintu masuknya syetan ke dalam hati. Kalau kita ingin memiliki kemampuan untuk menjaga pintu agar tidak diserbu syetan, kita harus mengetahui pintu-pintu mana saja yang dijadikan syetan sebagai jalan untuk menguasai benteng tsb. Melindungi hati dari gangguan syetan adalah wajib oleh karena itu mengetahui pintu masuknya syetan itu merupakan syarat untuk melindungi hati kita maka kita diwajibkan untuk mengetahui pintu-pintu mana saja yang dijadikan jalan untuk menguasai hati manusia. Pintu tempat masuknya syetan adalah semua sifat kemanusiaan manusia yang tidak baik. Berarti pintu yang akan dimasuki syetan sebenarnya sangat banyak, Namun kita akan membahas pintu-pintu utama yang dijadikan prioritas oleh syetan untuk masuk menguasai manusia. Di antara pintu-pintu besar yang akan dimasuki syetan itu adalah:

1. Marah

Marah adalah kalahnya tentara akal oleh tentara syetan. Bila manusia marah maka syetan bisa mempermainkannya seperti anak-anak mempermainkan kelereng atau bola. Orang marah adalah orang yang sangat lemah di hadapan syetan.

2. Hasad

Manusia bila hasud dan tamak menginginkan sesuatu dari orang lain maka ia akan menjadi buta. Rasulullah bersabda: ” Cintamu terhadap sesuatu bias menjadikanmu buta dan tuli” Mata yang bisa mengenali pintu masuknya syetan akan menjadi buta bila ditutupi oleh sifat hasad dan ketamakan sehingga tidak melihat. Saat itulah syetan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke hati manusia sehingga orang itu mengejar untuk menuruti syahwatnya walaupun jahat.

3. Perut kenyang

Rasa kenyang menguatkan syahwat yang menjadi senjata syetan. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa Iblis pernah menampakkan diri di hadapan Nabi Yahya bin Zakariyya a.s. Beliau melihat pada syetan beberapa belenggu dangan tangan pemberat untuk segala sesuatu seraya bertanya. Wahai iblis belenggu dan pemberat apa ini ? Syetan menjawab : Ini adalah syahwat yang aku gunakan untuk menggoda anak cucu Adam. Yahya bertanya : Apa hubungannya pemberat ini dengan manusia ? Syetan menjawab : Bila kamu kenyang maka aku beri pemberat sehingga engkau enggan untuk sholat dan dzikir. Yahya bertanya lagi : Apa lainnya? Tidak ada ! Jawab syetan. Kemudian Nabi Yahya berkata : Demi Allah aku tidak akan mengenyangkan perutku dengan makanan selamanya. Iblis berkata. Demi Allah saya tidak akan memberi nasehat pada orang muslim selamanya. Kebanyakan makan mengakibatkan munculnya enam hal tercela :
· Menghilangkan rasa takut kepada Allah dari hatinya.
· Menghilangkan rasa kasih sayang kepada makhluk lain karena ia mengira bahwa semua makhluk sama kenyangnya dengan dirinya.
· Mengganggu ketaatan kepada Allah
· Bila mendengarkan ucapan hikmah ia tidak mendapatkan kelembutan
· Bila ia bicara tentang ilmu maka pembicaraannya tidak bisa menembus hati manusia.
· Akan terkena banyak penyakit jasmani dan rohani

4. Cinta perhiasan dan perabotan rumah tangga

Bila syetan melihat hati orang yang sangat mencintai perhiasan dan perabotan rumah tangga maka iblis bertelur dan beranak dan menggodanya untuk terus berusaha melengkapi dan membaguskan semua perabotan rumahnya, menghiasi temboknya, langit-langitnya dst. Akibatnya umurnya habis disibukkan
Dengan perabotan rumah tangga dan melupakan dzikir kepada Allah.


5. Tergesa-gesa dan tidak melakukan receck

Rasulullah pernah bersabda: Tergesa-gesa termasuk perbuatan syetan dan hati-hati adalah dari Allah SWT. Allah berfirman : ” Manusia diciptakan tergesa-gesa ” dalam ayat lain ditegaskan: “Sesungguhnya manusia itu sangat tergesa-gesa. Mengapa kita dilarang tergesa-gesa ? Semua perbuatan harus dilakukan dengan pengetahuan dan penglihatan mata hati. Penglihatan mata hati membutuhkan perenungan dan ketenangan. Sedangkan tergesa-gesa menghalangi itu semua. Ketika manusia tergesa-gesa dalam melakukan kewajiban maka syetan menebarkan kejahatannya dalam diri manusia tanpa disadari.


6. Mencintai harta

Kecintaan terhadap uang dan semua bentuk harta akan menjadi alat hebat bagi syetan. Bila orang memiliki kecintaan kuat terhadap harta maka hatinya akan kosong. Kalau dia mendapatkan uang sebanyak satu juta di jalan maka akan muncul dari harta itu sepuluh syahwat dan setiap syahwat membutuhkan satu juta. Demikianlah orang yang punya harta akan merasa kurang dan menginginkan tambahan lebih banyak lagi.

7. Ta’assub bermadzhab dan meremehkan kelompok lain.

Orang yang ta’assub dan memiliki anggapan bahwa kelompok lain salah sangat berbahaya. Orang yang demikian akan banyak mencaci maki orang lain. Meremehkan dan mencaci maki termasuk sifat binatang buas. Bila syetan menghiasi pada manusia bahwa taassub itu seakan-akan baik dan hak dalam diri orang itu maka ia semakin senang untuk menyalahkan orang lain dan menjelekkannya.

8. Kikir dan takut miskin.

Sifat kikir ini mencegah seseorang untuk memberikan infaq atau sedekah dan selalu menyeru untuk menumpuk harta kekayaan dan siksa yang pedih adalah janji orang yang menumpuk harta kekayaan tanpa memberikan haknya kepada fakir miskin. Khaitsamah bin Abdur Rahman pernah berkata : Sesungguhnya syaitan berkata : Anak cucu Adam tidak akan mengalahkanku dalama tiga hal perintahku : Aku perintahkan untuk mengambil harta dengan tanpa hak, menginfakkannya dengan tanpa hak dan menghalanginya dar hak kewajibannya (zakat). Sufyan berkata : Syetan tidak mempunyai senjata sehebat senjata rasa takutnya manusia dari kemiskinan. Apabila ia menerima sifat ini maka ia mengambil harta tanpa hak dan menghalanginya dari kewajiban zakatnya.

9. Memikirkan Dzat Allah
Orang yang memikirkan dzat Allah tidak akan sampai kepada apa yang diinginkannya ia akan tersesat karena akal manusia tidak akan sampai kesana. Ketika memikirkan dzat Allah ia akan terpeleset pada kesyirikan.

10. Suudzon terhadap orang Islam ghibah.

Allah berfirman dalam Surat Al Hujuroot 12 sbb.:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Rasulullah pernah bersabda: Jauhillah tempat-tempat yang bisa memunculkan prasangka buruk.

Kalau ada orang yang selalu suudzdzon dan selalu mencari cela orang lain maka sebenarnya ia adalah orang yang batinnya rusak. Orang mukmin senantiasa mencari maaf dan ampunan tetapi orang munafik selalu mencari cela oang ain.


Itulah sebagian pintu-pintu masuknya syetan untuk menguasai benteng hatinya. Kalau kita teliti secara mendetail kita pasti tidak akan mempu menghitung semua pintu masuknya syetan ke dalam hati manusia.

Sekarang bagiamana solusi dari hal ini? Apakah cukup dengan zikrullah dan mengucapkan “Laa haula wa laa quwwata illa billah”? ketahuilah bahwa upaya untuk membentengi hati dari masuknya serbuan syetaan adalah dengan menutup semua pintu masuknya syetan dengan membersihkan hati kita dari sifat-sifat tercela yang disebutkan di atas. Bila kita bisa memutuskan akar semua sifat tercela maka syetan mendapatkan berbagai halangan untuk memasukinya ia tidak bisa menembus ke dalam karena zikrullah. Namun perlu diketahui bahwa zikir tidak akan kokoh di hati selagi hati belum dipenuhi dengan ketakwaan dan dijauhkan dari sifat-sifat tercela. Bila orang yang hatinya masih diliputi oleh akhlak tercela maka zikrullah hanyalah omongan jiwa yang tidak menguasai hati dan tidak akan mampu menolak kehadiran syetan. Oleh sebab itu Allah berfirman:

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. ( Al A’raaf 201)

Perumpamaan syetan adalah bagaikan anjing lapar yang mendakati anda. Bila anda tidak memiliki roti atau daging pasti ia akan meninggalkanmu walaupun Cuma menghardiknya dengan ucapan kata. Tapi bila di tangan kita ada daging maka ia tidak akan pergi dari kita walaupun kita sudah berteriak ia ingin merebut daging dari kita. Demikian juga hati bila tidak memiliki makanan syetan akan pergi hanya dengan dzikrullah. Syahwat bila menguasai hati maka ia akan mengusir dzikrullah dari hati ke pinggirnya saja dan tidak bisa merasuk dalam relung hati. Sedangkan orang-orang muttaqin yang terlepas dari hawa nafsu dan sifat-sifat tercela maka ia akan dimasuki syetan bukan karena syahwat tapi karena kelalaian dari dzikrullah apabila ia kembali berdzikir maka syetan langsusng. Inilah yang ditegaskan firman Allah dalam ayat sebelumnya:

Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al A’roof ayat 200)

Dalam ayat lain disebutkan:

Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. Sesungguhnya syaitan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang
mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah. (An Nahl 98-100)

Mengapa Rasulullah SAW pernah bersabda : “Bila Umar ra. Melewati suatu lereng maka syetan mengambil lereng selain yang dilewati Umar.”? Karena Umar memiliki hati yang bersih dari sifat-sifat tercela sehingga syetan tidak bisa mendekat. Kendati pun hati berusaha menjauhkan diri dari syetan dengan dzikrullah tapi mustahil syetan akan menjauh dari kita bila kita belum membersihkan diri dari tempat yang disukai syetan yaitu syahwat, seperti orang yang meminum obat sebelum melindungi diri dari penyakit dan perut masih disibukkan dengan makanan yang kerasa dicerna. Taqwa adalah perlindungan hati dari syahwat dan nafsu apabila zikrullah masuk ke dalam hati yang kosong dari zikir maka syetan mendesak masuk seperti masuknya penyakit bersamaan dengan dimakannya obat dalam perut yang masih kosong.

Allab SWT berfirman :

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. (Qoof 37)

WAllahu a’lamu bis showab.