SYDNEY, TRIBUN. Sebuah penelitian menghasilkan kesimpulan yang cukup mengagetkan. Diindikasikan sekitar 185 merek rokok menggunakan darah babi, sebagai campuran pada bagian filter rokok.
Kesimpulan ini didapat dari para peneliti Belanda, yang melakukan riset terhadap sejumlah merek rokok. Hasilnya ditemukan hemoglobin babi pada filter rokok.
Profesor Simon Chapman dari Universitas Sydney mengatakan, rokok yang selama ini sangat tertutup dengan kedok rahasia perusahaan
Profesor Chapman berpendapat, riset ini telah mengakomodir kepentingan agama yang secara khusus melarang mengkonsumsi daging babi, seperti bagi umat Muslim dan Yahudi.
“Saya pikir, beberapa kelompok yang sangat taat akan mengemukakan pendapat bahwa kandungan babi dalam rokok sangat menyinggung,” kata Prof Chapman dikutip news.com.au, Selasa (30/3). Tentu komunitas Yahudi akan menyikapi ini sangat serius. Begitu juga umat Islam serta vegetarian,” tambahnya.
Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah. Fungsi unsure tersebut sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh hewan mamalia dan hewan lainnya. Hemoglobin juga pengusung karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh.
Setidaknya satu merek rokok yang dijual di Yunani dikukuhkan menggunakan hemoglobin babi dalam pembuatanya, tanpa diketahui konsumen. Sayangnya tidak disebutkan merek rokok tersebut.
“Jika Anda seorang perokok dan beragama Islam atau Yahudi, Anda mungkin ingin tahu bagaimanacara mengetahui apakah rokok yang anda isap mengandung hemoglobin babi atau tidak,” kata Prof Chapman.
Source : Tribun Pekanbaru, 31 March 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar