Bila sudah sekian kali menjalani hubungan
dan selalu terbelit dengan permasalahan cinta yang tiada habisnya. Mungkin kamu
harus berani bertanya lagi kedalam diri kamu, benarkah si dia itu cinta
sejatimu?
Untuk menemukan cinta sejati memang
tidaklah mudah. Tapi bukan berarti itu adalah hal yang amat sulit kamu
dapatkan. Berikut ini beberapa hal yang kamu harus perhatikan untuk meyakinkan
dirimu apakah dia memang ‘soulmate’mu?
Tanpa syarat
Awal ketika kita menyukai seseorang biasanya
karena berbagai kelebihannya yang terlihat menarik. Bisa dari ketampanan,
kecantikan, kepintaran, kebaikan dan hal menarik lainnya sampai dia terlihat
special dimata kita. Tapi ketika sudah ‘jadian’ dan semua itu terlihat
meluntur. Misalnya saat kamu salah potong rambut, dan dia bisa cemberut
seharian karena itu. Atau ketika kamu berbuat seuatu kesalahan dan dia tidak
mau memberimu kesempatan untukmu memperbaikinya. Sebaiknya pikir-pikir lagi deh untuk
mencapnya sebagai cinta sejatimu. Karena pada dasarnya cinta sejati itu adalah
cinta yang tak bersyarat dan menerima apa adanya. Selain itu juga sebuah cinta
yang bisa membawa ke arah yang lebih baik.
Cinta adalah pengorbanan
Sebenarnya dalam cinta sejati nggak ada
yang namanya pengorbanan. Apalagi kalau sampai si dia bilang “Aku kan sudah
mengorbankan banyak hal untukmu”.. ups.. hati-hati kalau dia sudah berkata
seperti itu., jangan lagi mendeklarasikan dia sebagai cinta sejatimu. Karena
yang ada dlam cinta sejati adalah komitmen terhadap diri sendiri dan pasangan
untuk menjaga dan membahagiakan. Karena seseorang yang telah berkorban nggak
akan bilang kalau dia telah berkorban. Kalau apa-apa sudah bilang kalau dia
sudah berkorban banyak untukmu, itu namaya pamrih. Bukan berkorban.
Hanya sebatas status
Ada beberapa orang yang akhirnya memutuskan
untuk menjalani suatu hubungan karena nggak mau kelihatan kalau dia itu sedang
menjomblo. Nggak jarang juga seseorang tetap mempertahankan suatu hubungan
padahal dia sudah nggak ‘sreg’ atau nyaman lagi untuk tetap menjalani hubungan
itu.
Bahkan kadang walaupun hati sudah merasa
bahwa orang yang disamping kita saat ini bukanlah seseorang yang tepat, masih
saja tidak bisa mengakhirinya.
Apa sih penyebab semua itu? Sebenarnya
seseorang tetap menjalani sesuatu yang ‘semu’ buat dirinya bukan karena ia
takut kehilangan seseorang itu, tapi karena ada rasa enggan untuk merasakan
perubahan saat mereka menjomblo lagi.
Coba deh beranikan diri untuk menilai lagi, apakah hubungan yang kamu
sedang jalani ini membawa lebih banyak kebahagiaan atau kesedihan? Atau yang
kamu jalani ini hanya untuk status semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar