Jumat, 22 Agustus 2014

468. Belajar dari Matahari



Lihatlah matahari itu Ia tidak pernah berhenti memberikan cahaya. Sekalipun orang-orang tidak mau memujinya. Tidak pernah memberikan penghargaan kepadanya. Ia tetap memberikan pencahayaan

Bayangkan, apa yang akan dialami bumi bila matahari tidak mau bercahaya

Janganlah kau putus asa, karena besok pagi matahari itu akan terbit kembali. Songsonglah masa depan dengan semangat membara. Tanpa kenal lelah dan pudar. Karena dengannya kau akan menjadi mulia

kau lihat matahari itu sangat tinggi. Tetapi ia masih mau membantu bumi. Karenanya, bila engkau kelak sedang di atas. Janganlah lupa kepada yang di bawah. Sebab kau akan semakin tinggi ketika kau selalu merendah

matahari itu tidak lupa diri. Sekalipun ia sibuk memberikan cahaya kepada semesta. Ia juga memberikan cahaya pada dirinya. Karenanya janganlah kau menjadi seperti lilin. Yang rela membakar dirinya untuk pencahayaan

Tetapi jadilah seperti matahari. Yang memberikan cahaya bagi orang lain. Juga memberikan cahaya bagi dirinya sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar