Rabu, 08 Desember 2010

119. Saya Bersamamu Sayang

Cerita ini layak untuk dibaca. Kadang kita membuang waktu hanya untuk mencari kesalahan orang lain atau siapa yang salah dalam suatu relasi, pekerjaan atau dengan orang yang kita kenal. Hal ini akan membuat kita kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.

***********************
Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yg saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak tersebut berumur dua tahun, suatu pagi sang ayah melihat sebotol obat yg terbuka. Karena dia sudah terlambat untuk ke kantor maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya, karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja.

Sang istri segera membawa anak itu ke rumah sakit. Tapi sayang, anak itu tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya.

Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya yang telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata. Apa 3 kata itu ? Sang Suami hanya mengatakan "SAYA BERSAMAMU SAYANG". Reaksi sang suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang proaktif. Si anak sudah meninggal, tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagi pula seandainya dia menyempatkan untuk menutup dan menyimpan botol tersebut apakah hal ini tidak akan terjadi? Mereka juga tidak tahu.

Tidak ada yang perlu disalahkan. Semua sudah terjadi. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang sang istri perlukan saat ini adalah penghiburan dari sang suami. Dan itulah yang diberikan suaminya sekarang. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini.

"Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil".

Buang rasa egois dan ketakutanmu. Kamu akan menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kau bayangkan.

Source : http://dvdkeren.multiply.com/journal/item/17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar