Anda
tahu ALZHEIMER
atau pikun. Nah, ada test kecil berikut penjelasannya (bacanya nanti aja
setelah Anda sudah mengikuti tesnya dengan lengkap) untuk mengetahui tingkat
kesehatan Syaraf Anda. Selamat mencoba semoga Anda sehat selalu !
1. Temukan huruf "C"
di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO COOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO COOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
2. Jika anda telah menemukan
huruf "C", sekarang temukan angka "6" di bawah.
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999
99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999699999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999699999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
3. Sekarang temukan huruf
"N" di bawah. Ini agak lebih sulit.
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MNMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMM
4. Sekarang temukan huruf
"O" di bawah. Ini agak lebih sulit.
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQOQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
5. Sekarang temukan huruf
"I" di bawah. Ini agak lebih sulit.
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLI
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa batalkan rencana kunjungan ke ahli neurologi
Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. Selamat !
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLI
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa batalkan rencana kunjungan ke ahli neurologi
Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. Selamat !
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf
otak yang kompleks dan progresif. Penyakit Alzheimer bukannya penyakit menular.
Penderita Alzheimer mengalami keadaan penurunan daya ingat yang parah sehingga
penderita akhirnya tidak lagi mampu mengurus dirinya sendiri.
Alzheimer tergolong sebagai salah satu jenis dementia yang ditandai dengan melemahnya kemampuan bercakap, kemampuan berpikir sehat, daya ingat, kemampuan mempertimbangan, adanya perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani penderita dan juga anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya. Menurunnya fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial penderitanya.
Alzheimer tergolong sebagai salah satu jenis dementia yang ditandai dengan melemahnya kemampuan bercakap, kemampuan berpikir sehat, daya ingat, kemampuan mempertimbangan, adanya perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani penderita dan juga anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya. Menurunnya fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial penderitanya.
Sumber penyakit ini belum diketahui dengan pasti, tetapi bukan karena proses penuaan. Sebagian ilmuwan memperkirakan bahwa kepikunan ini berkaitan dengan pembentukan dan perubahan sel-sel saraf yang normal menjadi semacam serat.
Resiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan usia. "Pada usia sekitar 65 tahun, seseorang berisiko lima persen untuk menderita penyakit ini dan risiko ini meningkat dua kali lipat setiap lima tahun,"menurut Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan Psikologi, Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther Ebeenezer. Meskipun kepikunan seringkali dikaitkan dengan usia lanjut, namun terbukti bahwa penderita Alzheimer yang pertama diidentifikasi adalah seorang perempuan berusia awal 50 tahunan.
Sejarah Alzheimer
Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907 ini,
dinamakan Alzheimer sesuai nama penemunya. Alzheimer menemukan bahwa syaraf
otak penderita Alzheimer tidak hanya
mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary). Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein tersebut, dipercaya menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu neuron ke neuron lain terpengaruh.
mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary). Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein tersebut, dipercaya menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu neuron ke neuron lain terpengaruh.
Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer
tidak seterkenal penyakit yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan Akut
Parah (SARS) atau pun penyakit jantung. Mungkin karena gejala penyakit
Alzheimer tidak segera terlihat, berbeda dengan hipertensi yang dapat dipantau
melalui pemeriksaan tekanan darah. Penyakit Alzheimer tidak terdeteksi karena
adanya anggapan bahwa sering lupa adalah hal yang wajar dialami orang berusia
lanjut karena faktor usia. Padahal mungkin saja "sering lupa"
tersebut merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah
mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan mengemukakan keadaan
dirinya dalam suratnya yang tertanggal 5 November 1994. Penelitian klinis
terbaru menunjukkan bahwa konsumsi suplemen asam lemak omega-3 dapat
memperlambat laju penurunan fungsi kognitif penderita alzheimer
ringan.
ringan.
Gejala dan tingkat keparahan
penyakit:
Pada taraf ringan gejalanya dapat berupa: lupa dimana menyimpan kunci, lupa mengambil uang kembalian, lupa mau membeli apa di toko, lupa nomor telepon atau tidak ingat mana obat yang setiap hari biasa dimakan.
Pada taraf ringan gejalanya dapat berupa: lupa dimana menyimpan kunci, lupa mengambil uang kembalian, lupa mau membeli apa di toko, lupa nomor telepon atau tidak ingat mana obat yang setiap hari biasa dimakan.
Pada tingkat menengah: penderita misalnya, lupa mencampurkan gula
dalam minuman, garam dalam masakan atau lupa bagaimana cara mengaduk gula di
dalam gelas.
Pada tingkat yang parah, penderita sudah tidak mampu melakukan
hal-hal mendasar seperti mengurus diri sendiri, tidak lagi mengenali keadaan
sekitar rumahnya, tidak mengenali rekan rekan atau anggota keluarga terdekat..
Penderita Alzheimer dapat menjadi agresif, cepat marah dan
kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya.
Penderita tingkat menengah atau parah dapat menunjukkan tingkah laku
aneh,seperti menjerit, terpekik atau mengikuti orang ke mana saja, bahkan walau
orang tersebut ke WC.
Selain itu, penderita dapat juga mengalami semacam halusinasi
seperti mendengar suara atau bisikan halus, atau melihat bayangan menakutkan.
Penderita juga kadangkala berjalan mondar
mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah. Penderita biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus terjaga pada malam hari. Keadaan tersebut secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada perawat atau anggota keluarga yang harus waspada menjaga penderita selama '36 jam' sehari.
mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah. Penderita biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus terjaga pada malam hari. Keadaan tersebut secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada perawat atau anggota keluarga yang harus waspada menjaga penderita selama '36 jam' sehari.
Kebanyakan penderita Alzheimer meninggal dunia akibat radang
paru-paru atau pneumonia karena mereka tidak dapat melakukan berbagai aktivitas
fisik lainnya. Yang menyedihkan, adalah bahwa orang yang sakit itu sendiri
tidak memahami apa yang terjadi pada diri mereka dan memerlukan bantuan orang
lain. Berita buruknya penyakit Alzheimer ini, tidak dapat disembuhkan. Tetapi,
gejalanya masih dapat dikendalikan dengan obat-obatan. Obat-obatan yang diberi
pada tingkat awal,dapat membantu ingatan penderita seperti fungsi kognitif,
aktivitas dan tingkah laku sehari2.
Prevalensi
Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia menderita penyakit ini. Pada tahun 2003 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan lebih dari satu milyar orang yang berusia di atas 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia menderita Alzheimer.
Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia menderita penyakit ini. Pada tahun 2003 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan lebih dari satu milyar orang yang berusia di atas 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia menderita Alzheimer.
Peningkatan jumlah penderita Alzheimer berkaitan dengan meningkatnya jumlah warga dunia yang berusia lanjut, dan semakin panjangnya usia atau masa hidup warga dunia. Usia hidup perempuan meningkat hingga mencapai usia 80 tahun dan laki-laki mencapai usia 75 tahun. Selain itu, faktor pemeliharaan kesehatan yang semakin baik dan menurunnya tingkat kelahiran.
Orang yang berisiko menderita Alzheimer:
- Penderita hipertensi dengan usia di atas 40 tahun
- Penderita diabetes
- Kurang berolahraga
- Kadar kolesterol yang tinggi
- Faktor keturunan - memiliki keluarga yang menderita Alzheimer pada usia 50-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar